Tersangkakasus pencabulan santriwati di Pondok Pesantren Shiddiqiyyah Jombang, Bechi, langsung ditahan di Rumah Tahanan Kelas I Surabaya Medaeng Sidoarjo, Jawa Timur setelah menyerahkan diri Dalampertemuan tersebut, MUI Jawa Timur menyatakan siap divaksin AstraZeneca di semua pondok pesantren di Jawa Timur. Usai peninjauan proses vaksinasi di Sidoarjo, Jawa Timur bersama Presiden Jokowi, Senin (22/3/2021), Ketua MUI Jawa Timur Hasan Mutawakkil mengatakan, MUI Jawa Timur sepakat akan mengeluarkan fatwa halal dalam waktu dekat. Petugasmenggiring tersangka Moch Subchi Azal Tsani (kedua kiri) seusai rilis kasus di Rutan Klas I Surabaya di Medaeng-Sidoarjo, Jawa Timur, Jumat (8/7/2022). Polda Jawa Timur menangkap Moch Subchi Azal Tsani yang menjadi tersangka kasus dugaan kekerasan seksual terhadap sejumlah santriwati di Pondok Pesantren Siddiqiyyah, Ploso, Jombang. PondokPesantren Darul Qur'an Tahfizh Fikri Sidoarjo merupakan salah satu pondok pesantren yang ada di Kabupaten Sidoarjo. Adapun belajar mengajar di ponpes ini menggunakan kurikulum yang berlaku di tambah dengan ilmu agama. Ada juga kegiatan-kegiatan ekstrakulikuler sekolah untuk santri seperti karate, basket, futsal, grup belajar dan lainnya. Acaratersebut diselenggarakan di Pondok Pesantren Darul Falah Pusat di Sidoarjo, Jawa Timur. Terdapat 22 pasangan yang menikah di acara yang diselenggarakan pada hari Minggu, 22 Mei 2022 tersebut. Nah, bukan jumlah pasangannya yang membuat acara ini menjadi sorotan. z6ivR. MALANGTIMES - Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa mengunggah video berisi rangkuman 5 pondok pesantren tertua di Jawa Timur. Pondok-pondok itu tersebar mulai di Malang, Sidoarjo, Pasuruan, Pamekasan dan Pacitan. Baca Juga KH Masjkur Termasuk Pendiri TNI, Khofifah Perjuangannya Harus Diteladani Melalui akun Instagram resminya, mantan Menteri Sosial RI itu berharap tidak ada lagi stigma negatif terhadap santri yang belajar di pondok pesantren. "Adakah di sini yang pernah merasa dipaksa orang tua dimasukkan ke pesantren karena nakal? Jangan salah, pola pendidikan di pesantren bakalan bikin kamu jadi orang hebat dan tahan banting. Kamu tidak hanya dibekali ilmu agama saja, tapi juga berbagai ilmu yang bikin kamu mandiri, kreatif, dan berdaya saing," tulis Khofifah. "So, sudah saatnya menepis stigma negatif tentang pondok pesantren dan menjadikannya salah satu opsi bagi generasi muda penerus bangsa untuk menuntut ilmu di jenjang lebih tinggi. Dan, Jawa Timur adalah gudangnya pesantren Indonesia. Ayo, ngacung yang lulusan pesantren," lanjutnya. 1. Pesantren Al-Hamdaniyah Pesantren ini didirikan oleh KH Hamdani pada tahun 1787. Terletak di Desa Siwalan Panji, Buduran, Kabupaten Sidoarjo. Pondok ini memiliki bentuk bangunan yang masih asli dan unik. Terutama keunikan untuk para santrinya. Berdinding anyaman bambu dan diberi jendela pada setiap kamarnya, serta bangunan yang disangga dengan kaki-kaki beton membuat asrama santri ini nampak seperti rumah joglo. Pondok pesantren ini telah banyak melahirkan ulama-ulama besar, salah satunya yang pernah menjadi santri yakni KH Hasyim Asy'ari. 2. Ponpes Sidogiri Berdiri pada tahun 1718 dan didirikan oleh Sayyid Sulaiman keturunan Rasulullah. Awalnya Sidogiri adalah hutan yang berada di Pasuruan, Jawa Timur. Dibantu oleh santri sekaligus menantunya, yaitu Kiai Aminullah, babat alas dilakukan selama 40 hari. Karena saat itu Sidogiri masih berupa hutan belantara yang belum pernah terjamah manusia. 3. Pondok Pesantren Miftahul Huda Pondok Pesantren Miftahul Huda PPMH Malang didirikan oleh KH Hasan Munadi pada tahun 1768. PPMH juga dikenal dengan nama Pondok Gading karena tempatnya berada di Kelurahan Gading Kasri, Kecamatan Klojen, Kota Malang. KH Hasan Munadi wafat pada usia 125 tahun. Beliau mengasuh pondok pesantren ini selama hampir 90 tahun. Beliau meninggalkan empat orang putra, yaitu KH Isma'il, KH Muhyini, KH Ma'sum dan Nyai Mujannah. Baca Juga Wagub Emil Dardak Tegaskan Jatim Bangga Punya Sosok Gus Lukman Pada masa itu, Pondok Gading belum mengalami perkembangan yang signifikan. 4. Pondok Pesantren Darul Ulum Banyuanyar Bermula dari sebuah langgar musala kecil yang didirikan oleh Kyai Itsbat Bin Ishaq sekitar tahun 1787. Beliau adalah salah seorang ulama kharismatik yang terkenal dengan kezuhudan, ketawadhuan dan kearifannya. Nama Banyuanyar diambil dari bahasa Jawa yang berarti air baru. Hal itu didasarkan pada penemuan sumber mata air sumur yang cukup besar oleh Kyai Itsbat. Sumber mata air itu tidak pernah surut sedikitpun. Bahkan sampai sekarang air tersebut masih dapat difungsikan sebagai air minum santri dan keluarga besar Pondok Pesantren Banyuanyar. Di lokasi inilah Kyai Itsbat mengasuh para santrinya dengan penuh istiqomah dan sabar. Sekalipun sarana dan fasilitas yang ada pada saat itu jauh dari kecukupan. Setelah wafat, Beliau meninggalkan amanah suci pada generasi penerusnya. Yaitu cita-cita luhur untuk mendirikan sebuah pondok pesantren yang representatif. 5. Pondok Pesantren Tremas Pondok Tremas didirikan oleh KH Abdul Manan pada 1830 setelah menyelesaikan masa belajarnya di Pondok Tegalsari, Ponorogo. Awalnya pondok ini berada di daerah Semanten, atau sekitar 2 kilometer arah utara Kota Pacitan. Karena pada waktu itu masih dalam taraf permulaan dan santrinya juga belum sebanyak periode sesudahnya, maka kitab-kitab yang dipakainya juga masih dalam tingkatan dasar. Yayasan Pondok Pesantren Al-Fattah merupakan salah satu pondok pesantren yang ada di Kabupaten Sidoarjo. Adapun belajar mengajar di ponpes ini menggunakan kurikulum yang berlaku di tambah dengan ilmu agama. Ada juga kegiatan-kegiatan ekstrakulikuler sekolah untuk santri seperti karate, basket, futsal, grup belajar dan Pondok Pesantren Al-Fattah memiliki staf pengajar uztad/uztazah serta guru yang kompeten pada bidang pelajarannya masing-masing sehingga berkualitas dan menjadi salah satu pesantren terbaik di Kabupaten Sidoarjo. Tersedia juga berbagai fasilitas seperti ruang kelas yang nyaman, asrama yang nyaman, laboratorium praktikum, perpustakaan, lapangan olahraga, kantin, masjid dan kunjungi ponpes terdekat ini untuk info pendaftaran, biaya pendaftaran, info biaya SPP, info kurikulum, info pesantren di Kabupaten Sidoarjo, nomor NPSN dan lainnya. Anda juga bisa menghubungi kontak atau mengakses website sekolah jika tersedia. Jam buka / kerja Senin 600 1159 AM -, Selasa 600 1159 AM -, Rabu 600 1159 AM -, Kamis 600 1159 AM -, Jumat 600 1159 AM -, Sabtu 600 1159 AM -, Minggu 600 1159 AM - Belum ada gambar galeri. Dimana alamat Yayasan Pondok Pesantren Al-Fattah Sidoarjo? Yayasan Pondok Pesantren Al-Fattah Sidoarjo beralamat di Dusun gesing, kode pos, Gesing, Banjarsari, Kec. Buduran, Kabupaten Sidoarjo, Jawa Timur 61252, Indonesia. Berapa kontak nomor telepon Yayasan Pondok Pesantren Al-Fattah Sidoarjo? Yayasan Pondok Pesantren Al-Fattah Sidoarjo dapat dihubungi melalui kontak nomor telepon 031 8910494 Berapa kode pos Yayasan Pondok Pesantren Al-Fattah Sidoarjo? Kode pos dari Yayasan Pondok Pesantren Al-Fattah Sidoarjo adalah 61252

pondok pesantren di sidoarjo jawa timur